Sunday, August 5, 2018

Deskripsi Kucing

Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.


Kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat memakan beberapa ribu spesies. Karena ukurannya yang tidak terlalu besar, kucing tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Salah satu yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing juga dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara seperti singa dan harimau. Ia menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan nafas dengan merusak tenggorokan

Kucing dianggap sebagai karnivora yang sempurna dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan.


Meskipun kucing memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang kelompok, dan setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki area terbesar, sedangkan jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan terdapat aerah netral dimana para kucing dapat saling mengawasi. Diluar daerah netral, penguasa daerah bisa mengejar kucing asing yang diawali dengan menatap, mendesis hingga menggeram dan bila kucing asing tetap tinggal , biasanya akana da perkelahian singkat.

Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Kucing betina kadang juga terlibat alam perkelahian untuk melindungi anak-anaknya. Dilihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkirakan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering sekali tidur di hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasa kering, dan lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing juga dapat mematung, ia dapat tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan dan salju, meskipun ada berberapa yang dapat bertahan seperti Norwegian Forest Cat. Dan kucing juga tidak suka berendam dalam air kecuali jenis Turkish Van.

Masa kehamilan atau gestasi pada kucing brkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka saat usia 8-10 hari. Anak kucing akan dipisah oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai saat umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda. Kucing memilii berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. bila makan berlebihan , kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua berusia sekitar 36 tahun. Kucing peliharaan dapat hidup lebih lama dan kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun bahkan kurang dari itu.

Kucing menunjukkan perilaku memilih makanan, hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan , kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ ini yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Ketika cahaya yang ada terlalu sedkit untuk melihat, kucing menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrane niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan Nampak ketika mata kucing terbuka.


Suara “meong” kucing memilki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Lalu telinga pada kucing, umumnya daun telinga kucing itu tegak. Ketika marah atau takut, daun telinga jenis kucing Scottish Fold akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram. Kucing juga termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat dir dengan menjilati rambut mereka sendiri. Air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat mengakibatkan alergi pada manusia. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam perhari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.


(di kutip dari berbagai sumber)