Terkadang memiliki satu pet tidak cukup, karena kita ingin membagi perasaan kasih sayang dan cinta kepada hewan lainnya. Istilah “one is never enough” ternyata berlaku juga saat merawat atau mengadopsi kucing.
Kalau bisa malah sebanyak mungkin adopsi atau rescue kucing jalanan untuk menambah jumlah kucing. Namun, penting untuk diingat kalau jumlahnya bertambah, berarti tanggung jawabnya bertambah, budget nya bertambah, biasanya makin susah dan tidak tenang hati meninggalkan rumah. Walaupun ada jasa titip maupun bisa bayar orang untuk menjaga tapi rasanya terus-terusan was was.
Nah, selain masalah budget dan perasaan was-was yang bertambah. Memiliki anjing atau kucing yang baru pun bisa jadi masalah baru, biasanya penghuni lama akan cemburu.
Tidak mengherankan juga penghuni lama jadi lebih agresif, manja, cari perhatian dan perilaku lain yang bisa membuat kita memperhatikannya lagi.
Menyatukan kucing lama dan pendatang baru memang susah-susah gampang, perlu kesabaran dalam prosesnya. Penting juga untuk diperhharkan, kucing sangat sensitif dengan bau. Fokus pengenalan adalah pengenalan bau yang baru kepada kucing lama. Setelah baunya familiar, kucing akan mudah mengenali kucing baru dan mengurangi tingkat agresifnya. Sangat baik jika pemilik membiasakan kucing bermain dengan kucing lain dari kecil. Sehingga saat dewasa, mudah akrab dengan kucing bahkan binatang lain.
Tak jarang juga penghuni lama dan baru berkelahi, kalau kucing biasanya akan hissing (menggeram), bahkan ada yang malah ketakutan.
Perlu kesabaran dan proses yang tidak sebentar untuk membuat kucing lama dan baru bisa saling berdamai.
Berikut Tips untuk membuat kucing lama dan kucing baru berdamai
:
- Tidak membedakan antara penghuni lama dan baru
- Berikan tempat khusus untuk kucing maupun anjing baru
Ini juga menimbulkan perubahan perilaku pada anjing maupun
kucing, biasanya lebih senang ditempat yang tertutup, dan tenang.
Kalau memungkinkan, bisa meletakkan kucing maupun anjing yang
baru diadopsi di ruangan khusus. Kalau tidak memungkinkan bisa juga satu atau
dua hari kandang anjing dan kucing ditutupi kain. Bisa juga menggunakan cara
lain yaitu letakan kucing baru di kotak yang dilubangi.
Atau jika kucingnya kecil, dekati kucing lama sambil menggendong
si kucing baru. Bisa juga menggunakan keranjang Rio atau keranjang travel lain.
- Perlu kesabaran
Tak jarang juga pemilik yang tidak sabar akhirnya menyerah dan
melepas adopsi kembali anjing maupun kucingnya.
- Tidak melakukan pemaksaan
Kucing-kucing lama merasakan adanya bau asing yang datang ke
keluarga mereka.
Biarkan mereka menciumi kotak berisi kucing baru atau mendekati
tangan kita yang mennggendong si kucing baru. Setelah beberapa lama, pindahkan
kotak kucing baru ke tempat lain yang aman dari kucing lama.
- Waktu makan, salah satu waktu yang direkomendasikan untuk melakukan perkenalan
Kucing yang sedang makan biasanya secara tidak sadar mendekati
kucing lain dan ingin mengganggu kucing yang sedang makan juga. Secara
tidak langsung mereka akan melakukan kontak, lama kelamaan akan terbiasa dan
akhirnya berteman.
- Pengulangan penting untuk dilakukan
- Perlu perlahan dikenalkan satu sama lainnya
Kucing memiliki karakter personal yang berbeda,
ada yang senang bersosialisasi, ada yang cenderung malas, ada juga yang
tempramen, agresif, mudah panik, mudah kaget, dan lain sebagainya. Biasanya
kondisi ini akan terlihat saat berpapasan atau bertemu dengan kucing atau
anjing lainnya, bahkan jika bertemu dengan orang asing.
Jenis kelamin mungkin juga berpengaruh, biasanya jenis kelamin
yang sama terutama jantan akan agresif kepada jantan lainnya. Hal ini sangat
wajar terjadi, betina dengan betina lainnya juga mungkin terjadi.
Betina dan jantan mungkin terjadi ketidak cocokan beberapa saat
saja, itu pun kalau karakter nya sama-sama cocok dan menerima. Perlu perlahan dalam mengenalkannya, biasanya tidak bisa
langsung berdamai. Pasti ada masa-masa tidak suka dan berkelahi.
Momen yang bisa dimanfaatkan untuk mendamaikan kedua belah pihak
yaitu saat waktu makan, biasanya karena saling membutuhkan makanan jadi mereka
akan cuek saja dengan kondisi sekitar kecuali makanan.
Biasanya ekspresi kucing lama dengan pendatang baru yang
terlihat yaitu :
1. Saling mencium bagian belakang dan bersentuhan hidung
2. Kucing akan hissing (saling menggeram)
3. Kucing biasanya akan lebih agresif, kalau anjing memilih
untuk menghindar terlebih dahulu, jika ada perlawanan bisa menyerang.
4. Kucing akan menampilkan ekspresi ketakutan dan tidak nyaman
Berbagai bahasa tubuh kucing (tenang hingga ketakutan)Berbagai
ekspresi wajah kucing normal hingga sedang mendesis ketakutan.
No comments:
Post a Comment